Berbagai macam kebutuhan ekonomi demi kelangsungan hidup adalah jalan untuk menjadikan seseorang rela menuangkan waktunya yakni untuk mencari nafkah sebenarnya mengenai apa yang sudah menjadi kodrat manusia merupakan jalan menempuh proses dengan bekerja, banyaknya masalah serta cobaan yang dihadapi dengan berbagai kendala saat mencari penghidupan semua itu menjadi hal wajar tinggal bagaimana cara mensikapinya, namun tak jarang orang yang terperosok sebab tak mampu memenuhi proses tersebut bahkan rela menjual harga diri itu sendiri sebagai makhluk alamiah.

Terumana mengenai pentingnya hal ekonomi seseorang banyak yang salah jalan contohnya mereka dengan gelap mata melalukan berbagai macam tindakan yang negatif seperti kriminal, dan lainnya, salah satu yang lebih unik yakni tatkala seseorang sudah nekad untuk berbuat lantaran faktor ekonomi tersebut salah satunya adalah menjadi PSK yang mereka mangkat di tempat psk seperti warem (warung remang-remang) atau dilokalisasi psk, hanya sekedar memenuhi kebutuhan hidup rela mengorbankan harga dirinya sebagai wanita malam yang meladeni para tamu hidung belang.

Sebenarnya menjadi psk bukan suatu pilihan hidup tetapi keterpaksaan yang membuat mereka rela menjadi bekerja seperti ini, jika saja mereka tahu dampak dari semua itu adalah penyakit bagi masyarakat, psk dengan keterpaksaan hidupnya itulah yang jelas karena faktor ekonomi tetapi hal ini sangatlah sedikit, banyak yang berkedok menjadi psk sebagai gaya hidup belaka seperti menjadi wanita malam panggilan yang akan melayani tamunya di hotel melati tempat mesum, kemudian di tempat karaoke keluarga sebagai konspirasi dengan bekera sebagai Pemandu lagu (PL).

Yang mereka lakukan semata-mata hanya demi uang, walaupun orgasme tak dirasakan oleh psk dalam melayani tamunya, kabar hangat hangat dan nasehat ini mestinya di jelaskan kepada mereka agar meningkalkan pekerjaan kotor tersebut, dampak dari seks bebas yang semakin menggila seperti HIV Aids dan lainnya sudah menjadi contoh kesengsaraan hidup untuk para pelaku seks bebas tersebut.

Post a Comment

Previous Post Next Post