Informasi yang sebenarnya tidak asing karena ada beberapa kabar dalam yang diberitakan di media tentang perselingkuhan serta politikus atau pejabat yang suka mampir di tempat esek-esek dengan wanita malam kelas atas mungkin gengsi bila seorang pejabat nongkronya di warem (warung remang-remang) atau di lokalisasi pinggir jalan. hal ini sangat banyak dilakukan oleh mereka kemungkinan dengan alasan pola fikir serta gaya hidupnya memerlukan konsumsi seperti itu.


Beda dengan pria hidung belang yang suka mampir di warem, ini terbilamng elit biaya yang dikeluarkan tidak tanggung-tanggung, bahkan kanbar angin yang sangat miris yakni saat para politikus ada kegiatan luar kota dan ditempatkan dihotel sebagai tempat pennginapannya. Mereka mengundah wanita panggilan sekelas mahaisiswi yang bisa diajak tidur bersama dengan tarif yang relatif mahal.

Biasanya mereka menggunakan mediasi seperti orang dalam hotet atau sudah memiliki kolega sebelumnya karena sudah menjadi langganan, wow. ini yang sangat berbahaya. Kenapa demikian kerap dilakukan oleh mereka para politikus dan pejabat kemungkinan dengan banyak uang atau sudah menjadi kebiasaan dilingkungan bagi orang-orang demikian, tetapi tidak semua orang yang seperti itu apalagi aturan tentang pronografi dan porno aksi, mereka lebih paham dan dampak seks bebas mereka lebih tahu, pemberitaan seorang sosok figur biasanya mempengaruhi yang lain apalagi sekelas pejabat, satu oknum yang melakukan yang lain ikut tercoreng, pertanyaannya dan kenmyataan dilapangan memang banyak terjadi dan inilah realita pekerjaan dengan melakukan kesenangan yang seolah-olah sakral, kiranya unutk di hentikan kebiasaan seperti itu. 

Post a Comment

Previous Post Next Post