Siapa yang tidak hawatir dengan jaman yang semakin parah seperti ini, pergaulan yang bebas dan mengatasnamakan Hak Asasi Manusia dan para Pemuda selalu mengatakan alasan kreatifitas, dengan komunitas, dan prinship, apakah semua itu sudah dikaji sebelumnya oleh para pemuda dengan mencari ilmu dan sebaginya kemudian mereka jatuh pada hal-hal baru yang seolah-olah merupakan inovatif, yang tidak bersumber dan tak berdasar sama sekali. Orang tua memberikan yang terbaik kepada anaknya apapun itu dan lebih mengutamakan anak ketimbang dirinya sendiri pengorbanan serta jasa orang tua kepada anak tak bisa dihargai dengan apapun dengan demikian kita para pemuda harus mengingat hal itu.
Pergaulan yang sedemikian rupa terjadi di kalangan pemuda tanpa memandang baik buruknya yang penting Happy padahal kewajiban dalam berpendidikan untuk menggali ilmu yang sedalam-dalamnya sangatlah diperlukan itu tapi kenapa semua lalai melakukannya atau mngeutamakan hal itu. Para Orang tua yang sangat terpukul oleh kondisi sosial yang sudah tidak bisa dibendung serta lingkungan yang memeliki pengaruh yang sebegitu kuat, adakah sosok yang bisa mengarahkan pada yang lebih baik agar orang tua merasa lega akan kenyataan ini, kenakalan yang semakin unik dan bertingkah seperti Minuman Keras, Narkoba, bahkan sampai pada seks beba, informasi yang diperoleh dari media elektronik orang tua semakin hawatir dengan anakanya, apasaja yang dilakukan oleh anakanya tanpa sepengetahuan orang tuanya.
Kontrol Sosial yang dilakukan oleh para aktivis sosialis menemukan beberapa riset yang kebanyakan tersudut pada pergaulan remaja yang miring dan tak wajar, akhir-akhir ini seperti masalah Genk Motor dengan kebrutalannya padahal masih berusia dini dan dalam mengenyang pendidikan SMP, SMU tak lebih dari itu, Pesta Minuman Keras dan Pil Ekstasi yang merusak moral anak bangsa itu semakin kental dalam kehidupan para remaja dan pemuda. Belum lagi tentang Seks Bebas, Belakangan ini sedang musimnya Fasion Perempuan remaja yang menggunakan Pakaian Ketat dengan Tengtop dan Paha yang terlihat transparan, saya yakin orang tua sebagian besar tidak mau melihat hal itu, terjadi Pemerkosaan dimana, Pencabulan, Ejakulasi Dini, Pernikahan Dini, Hamil luar nikah dan sebagainya dan cerita-cerita seperti wanita yang hampir diperkosa, bahkan ada remaja putri yang menjadi wanita malam, yang suka pergi ke diskotik, bahkan menjadi sepasang lesbi.
Kehawatiran Orang Tua itu semakin meninggi terutama yang memilki Anak Perempuan dan berusia Remaja, karena banyak tercium berbagai kasus-kasus di media TV, Internet, dan sebagainya. Pendidikan Moral itu lebih diutamakan terutama pesan moral untuk seks bebas agar meraka tidak salah jalan dengan apa yang dilakukan para anak-anaknya dalam kegiatannya, minimal para anak tahu apa yang menjadi kewajiban di usianya seperti Belajar memperdalam agama, Giat Belajar, dan rajin melakukan amalan Agama agar terhindar dari hal-hal demikian terpenting adalah masalah seks karena bisa menjerumuskan dan janganlah mendekati zina pesan islam dalam Al-Qur'an.
Kesibukan Orang tua dengan mencari nafkah terutama sang Ayah itu adalah kewajiban yang tidak bisa ditinggalkan demi pengihupan anak-anaknya dan masa depan keluarga agar semakin cerah, pengaruh-pengaruh yang bisa merusak anak bangsa sangat mudah seperti melalui dunia Maya, Handphon, dan sebagainya yang berkaitan dengan dunia elektroni, kelakuan anak muda yang semakinaneh dan bertingkah itu menjadikan bangsa ini semakin merosot moralnya.
Post a Comment